Perspektif Islam dan Ilmu Pengetahuan Tentang Tren Sulam Alis
Keindahan
mata sudah direpresentasikan sebagai bentuk kecantikan. Namun, tak pernah ada
keindahan mata yang ditampilkan tanpa alis yang membingkai di atasnya. Sekedar
punya alis saja tak lagi cukup. Seiring perkembangan jaman alis dibentuk dengan
seksama karena mengubah alis dirasa dapat membuat wajah jadi terlihat berbeda.
Efek lebih segar bahkan dramatis bisa didapat dengan mengubah alis. Cara paling
sederhana mempercantik alis adalah dengan merapikan rambut alis lalu
mempertegas bentuknya dengan pensil alis. Belakangan ini alis pun ditato, kini
metode yang marak diminati adalah sulam alis. Sulam alis membuat tampilan alis
lebih menarik tanpa perlu menggunakan make up. Selain masyarakat biasa,
kalangan artis tidak luput dari tren tersebut. Salah satunya adalah Nikita
Mirzani.
Di sela kesibukannya
sebagai public figure, Nikita Mirzani pada 14 Febuari 2014 menyempatkan diri
untuk berkunjung ke sulam Koh Ali yang begitu terkenal di kalangan selebritis
Tanah Air. Karena maraknya para selebritis melakukan sulam alis, hal tersebut
banyak ditiru oleh masyarakat biasa karena alasan ingin mengikuti mode yang sedan
tren.
Kini, segala bentuk
tren pada alis dianggap wajar demi menunjang penampilan dan popularitas. Namun apabila diperhatikan kembali, Semua hal
instan yang dilakukan ke tubuh tidak selamanya membawa kebaikan. Jika ditinjau
dari ilmu pengetahuan (sains), sulam alis cukup menimbulkan beberapa dampak
negatif bagi kesehatan seperti :
·
Sulam alis dapat merusak kulit
epidermis, alat sulam alis yang terbuat dari logam dan runcing disertai dengan
jarum akan merusak kulit epidermis di lapisan atas. Tidak hanya itu saja, saraf
alis yang terkena goresan jarum sulam akan rusak dan menyebabkan peredaran
darah menjadi tidak lancar.
·
Terkena Penyakit Kulit, wanita yang
melakukan sulam alis akan mudah terkena penyakit kulit. Hal itu disebabkan saat
melakukan sulam alis, pori-pori bagian alis mata akan terbuka. Pori-pori yang
terbuka akan memudahkan benda asing masuk ke dalam tubuh. Bahkan tinta sulam
alis pun bisa masuk ke dalam pori-pori tubuh. Hal tersebut sangat berbahaya.
·
Terkena Infeksi, infeksi merupakan
dampak buruk dari sulam alis yang dilakukan oleh tenaga yang tidak profesional.
Infeksi yang terjadi akibat melakukan sulam alis adalah alis mata membengkak dan
menimbulkan nanah. Infeksi ini dapat dipicu oleh hal-hal seperti Tinta yang
mengandung bahan kimia berbahaya dan masuk ke dalam pori-pori dan timbulnya
kuman dari peralatan yang tidak steril bahkan dapat tertular berbagai macam
penyakit berbahaya.
·
Bulu Alis Mata Terganggu Pertumbuhannya,
sudah dibahas sebelumnya jika lapisan kulit epidermis akan rusak diakibatkan
oleh jarum sulam. Kerusakan kulit itu akan mempengaruhi pertumbuhan bulu alis
mata. Akibatnya bulu alis mata tidak bisa tumbuh subur seperti sedia kala.
Di
dalam perspektif islam juga sudah dijelaskan bahwa kegiatan mengubah bentuk
alis sangat dilarang kecuali memang karena suatu kondisi tertentu (cacat).
Nabi
bersabda,
“Allah
melaknat wanita yang menjadi tukang tato dan wanita yang minta ditato, wanita
yang mencabuti bulu alis dan wanita yang minta agar bulu alisnya dicabuti,
demikian pula wanita yang merenggangkan giginya demi kecantikan. Merekalah
wanita-wanita yang mengubah ciptaan Allah.”
(HR.
Bukhari dan Muslim)
Kita
semua setuju bahwa, para wanita yang melakukan sulam alis selain untuk memenuhi
kebutuhan sosialita, mereka juga bertujuan untuk menarik perhatian dari lawan
jenisnya. Kegiatan sulam alis adalah mencukur atau memotong alis sesuai dengan
keinginannya agar telihat lincip, halus dan indah di pandang mata, namun
sebenarnya ini adalah hal yang di larang oleh rosul karena merubah ciptaan
allah pada wajah mereka untuk mempercantik diri. Sesuai dengan janji iblis
untuk mencelakakan manusia sehingga masuk kedalam neraka, namun yang banyak
tejebak dalam jebakan setan adalah wanita, salah satunya dengan cara menyulam
alis yang merupakan perbuatan yang di laknat allah dan menjadikan orang yang
melakukanya berdosa.
Saran
Menurut
pandangan saya, Bersyukurlah dengan apa yang sudah kita terima dari Allah SWT.
Janganlah kita sebagai wanita muslimah ingin tampil cantik namun menghalalkan segala
cara salah satunya melakukan sulam alis. Bukankah hal tersebut mengubah apa
yang sudah diberikan Allah SWT dan justru tidak mensyukuri nikmat Allah.
Apabila betul-betul ingin melakukan
sulam alis, perlu diketahui seluruh resikonya dan yakin dapat menerima segala
resikonya. Pilihlah tempat sulam alis yang dapat dipercaya, pastikan kulit
kalian tidak alergi dengan bahan dan alat dari metode sulam alis, pastikan
sterilitas jarum dari alat sulam setiap sebelum pemakaian untuk mencegah
penularan penyakit dari satu klien ke klien yang lainnya.
Namun
sebaik-baiknya cara memang tetaplah untuk mensyukuri apa yang ada dan apabila
ingin menarik perhatian dari lawan jenis, tinggalkan cara sulam alis namun ikat
hati pasangan dengan akhlak yang baik. Apabila kalian adalah para wanita yang
antusias dalam ibadah serta anggun akhlaknya maka hebatlah kalian di mata
suami, pahlawan di mata anak-anak, bakti di hadapan orang tua, dan mulia di
hadapan Allah.
Komentar
Posting Komentar